Selasa, 13 November 2012

Reboisasi

Kerusakan lingkungan terjadi di depan mata. Hal ini tentu berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Penghijauan diharapkan dapat menjadi salah satu alternative dalam menata kembali dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.

Disadari atau tidak, beragam bentuk kerusakan lingkungan terjadi di sekitar kita, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, longsor, banjir, kebakaran hutan, serta krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara lingkungan, telah menimbulkan kemerosotan kualitas kelestarian alam. Maka, tidaklah berlebihan jika gerakan ramah lingkungan pun harus selalu digalakkan.

Masalah lingkungan yang tak pernah henti menjadi sorotan adalah banjir. Di Jakarta, hujan tingkat sedang saja bias menimbulkan genangan air, dan bila berlangsung lama, maka genangan tersebut berubah menjadi banjir. Banyak hal penyebab banjir, salah satu dan yang paling utama adalah kerusakan lingkungan, kurangnya lahan penyerapan air, dan sampah yang tidak terurus dengan benar.

Penghijauan lingkungan adalah solusi utama untuk mengatasi banjir dan kerusakan lingkungan lainnya. Selain berfungsi sebagai area resapan air dan ruang interaksi social, ruang terbuka hijau semakin penting artinya dalam mendukung program Go Green dalam rangka mengatasi pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change) yang dialami bumi kita, sekarang ini.

Selain itu penghijauan juga berperan sebagai paru-paru kota dan menyerap polusi udara, terutama gas emisi CO2 yang konsentrasinya semakin menumpuk di atmosfer bumi sehingga membentuk lapisan yang menyebabkan suhu di bumi semakin panas. Logikanya, semakin banyak orang yang melakukan penghijauan, maka akan semakin besar “paru-paru” bumi yang dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan.

Pemerintah sudah menggalakkan penghijauan sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini menyadarkan kita semua bahwa peran penghijauan sangatlah penting. Diharapkan, semua orang tergerak untuk berpartisipasi dalam gerakan Go Green ini, sehingga kelestarian bumi tempat kita tinggal ini semakin terjaga.

Sebenarnya mudah saja melakukan gerakan penghijauan. Mulailah dari lingkungan tempat tinggal kita. Walaupun kecil atau bahkan tidak punya area untuk memelihara taman, pastikan rumah kita memiliki tanaman. Siang hari, tanaman akan menghisap CO2 sehingga udara akan semakin segar. Malam hari, keluarkan tanaman dari rumah, agar kita tidak berebut oksigen, dan tanaman pun dapat menghirup udara bebas. Selain turut berpartisipasi melakukan gerakan penghijauan, rumah pun akan terlihat lebih indah dengan adanya pohon dan tanaman rindang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar